Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Senin, 13 Mei 2013

Tak harus memperbudak seseorang dalam setiap memberi Bantuan, Jika Menolong Jangan mengharapkan imbalan dari Manusia yg tidak dapat memberi apa-apa, kerjakanlah dengan Iklas

  • TOLONG MENOLONG 
               sebagaimana umat muslim mempunyai ajaran yang di dalam agamanya yang diyakininya dalam memberi pertolongan kepada sesama manusia telah tertuah dalam beberapa hadist, ada beberapa yang saya kutip tentang menolong sesama muslim
  •   ا-   الـمسلم اخو الـمسلم لا يظلمه ولا يسلمه ومن كان في حاجة اخيه كان الله في حاجته ومن فرج عن مسلم كربة فرج الله عنه كربة من كربات يوم القيامة ومن ستر مسلما ستره الله يوم القيامة. (رواه البخاري عبد الله بن عمر). "Seorang muslim itu saudara bagi muslim lainnya. ia tidak boleh menganiaya dan tidak boleh menyerahkannya (kepada musuh). Barang siapa membantu keperluan saudaranya, Allah akan (membalas) membantu keperluannya. Barang siapa membebaskan seorang muslim dari kesusahan, Allah akan membebaskan satu kesusahan darinya dari beberapa kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa menutupi (aib) seorang muslim, Allah akan menutupi (aib) nya pada hari kiamat"    (H.R. al-Bukhari dari Abdullah Ibnu Umar No. 2262). 
     
    ٢- من نفس عن مؤمن كربة من كرب الدنيا نفس الله عنه كربة من كرب يوم القيامة، ومن يسر على معسر يسر الله عليه في الدنيا والآخرة، ومن ستر مسلما ستره الله في الدنيا والآخرة والله في عون العبد ما كان العبد في عون أخيه. (رواه مسلم عن ابي غيره).
    "Barang siapa melapangkan seorang mukmin dari satu kesusahan dunia, Allah akan melapangkannya dari salah satu kesusahan di hari kiamat. Barang siapa meringankan penderitaan seseorang, Allah akan meringankan penderitaannya dunia dan akhirat. Barang siapa menutupi (aib) seorang muslim, Allah akan menutupi (aib) nya di dunia dan akhirat. Allah akan menolong seorang hamba selama hamba itu mau menolong saudaranya. (H.R. Muslim dari Abu Hurairah No. 4876).
     
  • حدّثنا يحيى بن يحيى التّميميّ وابو بكر بن أبي شيبة ومحمّد بن العلاء الهمداني واللفظ ليحيى قال يحيى أخبرنا و قال الآخران حدّثنا أبو معاوية عن الأعمش عن أبي صالح عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِي اللهُ عَنْهُ قال قال رسول الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ :
    مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ،
    - وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ،
    - وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِماً سَتَرَهُ اللهُ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ
       وَاللهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كاَنَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيْهِ
    - وَمَنْ سَلَكَ طَرِيْقاً يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْماً سَهَّلَ اللهُ بِهِ طَرِيْقاً إِلَى الْجَنَّةِ، وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوْتِ اللهِ يَتْلُوْنَ كِتَابَ اللهِ وَيَتَدَارَسُوْنَهُ بَيْنَهُمْ إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمْ السَّكِيْنَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ، وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ، وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيْمَنْ عِنْدَهُ،
    - وَمَنْ بَطَأَ فِي عَمَلِهِ لَمْ يُسْرِعْ بِهِ نَسَبُهُ .(رواه مسلم)


    • Terjemah hadits / ترجمة الحديث : 
    Yahya bin Yahya At-Tamimi, Abu bakar bin Abi Syaibah, dan Muhammad bin ‘Ala’ Al-Hamdani telah mengabarkan kepada kami dan Yahya berkata berkata ;
    Abu Mu’awiyah telah mengabarkan kepada kami dan dia meriwayatkan dari A’masy bin Sholih, dan dia meriwayatkan dari Abu Hurairah R.A ;
    Abu Hurairah R.A berkata, Rasulullah SAW bersabda :
    -Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mu’min dari berbagai kesulitan-kesulitan 
    dunia, niscaya Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya hari kiamat.
    -Dan siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya akan Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat

    -Dan siapa yang menutupi (aib) seorang muslim Allah akan tutupkan aibnya di dunia dan akhirat.Allah selalu menolong hambanya selama hambanya menolong saudaranya.

    -Siapa yang menempuh jalan untuk mendapatkan ilmu, akan Allah mudahkan baginya jalan ke syurga. Sebuah kaum yang berkumpul di salah satu rumah Allah membaca kitab-kitab Allah dan mempelajarinya diantara mereka, niscaya akan diturunkan kepada mereka ketenangan dan dilimpahkan kepada mereka rahmat, dan mereka dikelilingi malaikat serta Allah sebut-sebut mereka kepada makhluk disisi-Nya.

    -Dan siapa  yang lambat amalnya, hal itu tidak akan dipercepat oleh nasabnya.


    • Keterangan hadits :
    Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rowil A’la Abu Hurairah R.A  Sahabat Rasulullah SAW
    Hadits ini juga tertulis di buku  matan Shohih Muslim
    Terbitan        : Jam’iyyah Maknaz Islamiy
    Jilid              : Shohih Muslim jilid 2
    Halaman       : 1139
    Judul            : Kitab Dzikir, Do’a, Taubat, dan Istighfar
    Bab               : 11
    Nomor hadits : 7028


    • Pelajaran yang terdapat dalam hadits / الفوائد من الحديث  :

    1.    Siapa yang membantu seorang muslim dalam menyelesaikan kesulitannya, maka akan dia dapatkan pada hari kiamat sebagai tabungannya yang akan memudahkan kesulitannya di hari yang sangat sulit tersebut.
    2.    Sesungguhnya pembalasan disisi Allah SWT sesuai dengan jenis perbuatannya.
    3.    Berbuat baik kepada makhluk merupakan cara untuk mendapatkan kecintaan Allah SWT
    4.    Membenarkan niat dalam rangka mencari ilmu dan ikhlas didalamnya agar tidak menggugurkan pahala sehingga amalnya dan kesungguhannya sia-sia.
    5.    Memohon pertolongan kepada Allah SWT dan kemudahan dari-Nya, karena ketaatan tidak akan terlaksana kecuali karena kemudahan dan kasih sayang-Nya.
    6.    Selalu membaca Al Quran, memahaminya dan mengamalkannya.
    7.    Keutamaan duduk di rumah Allah untuk mengkaji ilmu.  
  •  IKHLAS
 "Memberi tanpa berharap kembali"
itulah yang selama ini kita semua ketahui?
 
mengikuti zaman yang terus berkembang, terkadang manusia itu sendiri sudah akan lupa dengan apa yang dilakukannya terhadap individu lainnya, 
secara sadar atau tidak sadar semua orang butuh bahkan perlu mengetahui apa yang di maksud dengan kata "IKHLAS" saya sertakan beberapa kutipan agar kita semua tahu banyaknya makna dari ikhlas menurut hadis't:  
  • Barangsiapa memberi karena Allah, menolak karena Allah, mencintai karena Allah, membenci karena Allah, dan menikah karena Allah, maka sempurnalah imannya. (HR. Abu Dawud)
  • Sesungguhnya Allah Ta'ala tidak memandang postur tubuhmu dan tidak pula pada kedudukan maupun harta kekayaanmu, tetapi Allah memandang pada hatimu. Barangsiapa memiliki hati yang shaleh maka Allah menyukainya. Bani Adam yang paling dicintai Allah ialah yang paling bertakwa.                    (HR. Ath-Thabrani dan Muslim)
  • Barangsiapa memperbaiki hubungannya dengan Allah maka Allah akan menyempurnakan hubungannya dengan manusia. Barangsiapa memperbaiki apa yang dirahasiakannya maka Allah akan memperbaiki apa yang dilahirkannya (terang-terangan). (HR. Al Hakim)
  • Seorang sahabat berkata kepada Rasulullah, "Ya Rasulullah, seseorang melakukan amal (kebaikan) dengan dirahasiakan dan bila diketahui orang dia juga menyukainya (merasa senang)." Rasulullah Saw berkata, "Baginya dua pahala yaitu pahala dirahasiakannya dan pahala terang-terangan."               (HR. Tirmidzi)
  •  dalam kitab Al Hikam, “Amal perbuatan itu sebagai kerangka yang tegak, sedang ruh (jiwa) nya adalah tempat terdapatnya rahasia IKHLAS (ketulusan) dalam amal perbuatan” (Syaikh Ahmad Ibnu Athaillah)
     
dalam Agama ialah keikhlasan (kesetiaan atau loyalitas). Kami lalu bertanya, "Loyalitas kepada siapa, ya Rasulullah?" Rasulullah Saw menjawab, "Kepada Allah, kepada kitabNya (Al Qur'an), kepada rasulnya, kepada penguasa muslimin dan kepada rakyat awam." (HR. Muslim)

IKHLAS bermuara dari kebesaran hati, sabar, lapang dada dan jujur dalam sikap serta perbuatan seseorang. Begitu besar pengaruh orang yang IKHLAS itu, sehingga dengan kekuatan niat IKHLASnya mampu menembus ruang dan waktu. Seperti halnya apapun yang dilakukan, diucapkan, dan diisyaratkan Rasulullah, mampu mempengaruhi kita semua walau beliau telah wafat ribuan tahun yang lalu namun kita senantiasa patuh dan taat terhadap apa yang beliau sampaikan.


  •  PERBUDAKAN
                   Budak terkadang dikenal dengan istilah hamba sahaya/ pembokat/jongos/pembantu/babu atau istilah lainnya yg cenderung merendahkan. dari sisi budaya dan nuansa perbudakan akan terasa begitu kental ketika seseorang mempunyai harta berlebih serta pengaruh (power/kekuasaan) yg besar. 
Seorang pembantu (terutama yg kondisinya begitu lemah terutama di mata hukum/sosial) akan dg mudahnya diperlakukan sewenang-wenang oleh majikannya yg mempunyai harta banyak (karena bisa mendapatkan dia sebagai pembantu) dan mempunyai kuasa/pengaruh yg besar terhadapnya. dan ini berlaku bagi semua orang
                   posisi/status budak atau majikan, kaya/miskin, tua/muda, apapun itu tidak akan menjamin kemuliaan di mata ALLOH SWT. “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi ALLOH ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya ALLOH Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (Al Hujurat(49):13)

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ حَدَّثَنِي نَافِعٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا نَصَحَ الْعَبْدُ سَيِّدَهُ وَأَحْسَنَ عِبَادَةَ رَبِّهِ كَانَ لَهُ أَجْرُهُ مَرَّتَيْنِ
Telah menceritakan kepada kami Mussadad telah menceritakan kepada kami yahya dari Ubaidullah telah menceritakan kepadaku Nafi dari 'Abdullah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika seorang hamba sahaya setia kepada tuannya dan beribadah dengan baik kepada Tuhannya, maka baginya mendapat dua pahala".

"Semoga Allah SWT membimbing kita pada jalan-Nya sehingga kita bisa menjadi hamba-Nya yang IKHLAS diambil dari berbagai sumber"


Senin, 20 Agustus 2012

Belajar dari pengalaman orang lain

  • apa itu Pengalaman?
secara definisi sih yang selama ini kita tahu pengalaman itu adalah yg pernah dialami, dijalani, dirasai, dll, & itu diceritakan pd orang lain menurut kisah pengalamannya itu,

  • Pengalaman adalah guru yang terbaik
ada sebuah ungkapan “Pengalaman adalah guru yang terbaik” Mungkin yang belum disadari, “Pengalaman adalah guru yang termahal”, karena membutuhkan biaya dan pengorbanan besar, yang mempngaruhi usia yang tak akan kembali muda. 

nah.."Belajar dari pengalaman orang lain" supaya kita mendapatkan “Guru yang ter efisien”, guru terbaik dan secara cuma-cuma karena dpt diambil dari pengalaman orang-orang sekitar kita.

catatan bertuliskan "Belajar dari pengalaman orang lain"
tentu dapat kita gunakan sesuai tema yg akan terjadi yang mungkin akan dialami yaitu dari pengalaman yang dialami seseorang, ya belajar dari pengalaman orang, baik dan buruk minimal akan menjadi sebuah gambaran untuk melakukan hal yang dimulai kecil yang akan berdampak kecil, besar atau mungkin berbeda

 

Powered By Blogger

Translate